Rabu, 13 Juni 2018

Cara Install Dan Setting SSH Dropbear Pada Centos

Ok, sekarang saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara install dan setting ssh dropbear pada vps centos, dengan cara sangat mudah dan cepat.
dropbear adalah jenis ssh yang sangat di gandrungi para pengguna internet di indonesia, karna alasanya anda sudah tau sendiri buat apa πŸ˜†

langsung saja ke tahap installasi script terdiri dari setting repository pada vps anda terlebih dahulu karna bawaan centos dropbear tidak termasuk software yang tersedia secara default, jadi anda harus menyeting nya terlebih dahulu dengan menambahkan paket ekstra yang sudah terinstall dropbear nya.


oleh karna itu ada bagian download dan install terlebih dahulu di bagian awal..
akan tetapi untuk lebih mudah nya langsun saja anda eksekusi semua script secara sekaligus. tidak usah satu persatu.
silahkan

cara install ssh dropbear di centos

yum -y groupinstall "Development Tools"
wget http://kartolo.sby.datautama.net.id/EPEL/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm
rpm -ivh epel-release-6-8.noarch.rpm
yum -y install dropbear
 
jika sudah anda install, anda tinggal restart dropbear nya, tapi ingat sebelum nya anda ubah dahulu port 22 dari openssh nya ke port yang lain. jika sudah lalu anda restart dropbear dengan perintah

service dropbear restart
chkconfig dropbear on
 
jika semuanya laporan menunjukan ok berarti anda sudah berhasil mengisntall dropbear dengan port default 22
bagaimana jika anda ingin merubah port dropbear nya ? jawabanya anda tinggal memasukan port yang anda ingin kan contoh kasus saya ingin menjalankan dropbear pada port 143 maka anda tinggal masukan script di bawah ini pada bagian di bawah PID, sekarang anda edit dulu file nya dengan nano jika belum install nano sebaik nya anda install lah terlebih dahulu dengan perintah

yum install nano -y
 
lau jika sudah lalu anda ubah settingan dropbear nya unutk di jalankan pada port 143 dengan perintah

nano /etc/init.d/dropbear
 
dan masukan OPTION=”-p 143″ pada bagian berikut. contoh lihat gambar.
  

jika sudah anda tinggal restart dengan perintah

service dropbear restart
 
lalu anda logout dan ubah lah port di ssh tunnel client anda ke 143 dan lihat lah perubahanya
dan bagaimanakah cara adduser yang hanya bisa menggunakan ssh sebagai tunnel tidak bisa mengakses terminal dan sftp pada dropbear ? caranya cukup mudah tinggal eksekusi script di bawah ini.

useradd -m -s /sbin/nologin namauser
 
dan janga lupa memberikan password dengan cara

passwd namauser
 
bagaimana jika user ssh tidak bisa mengakses ssh dropbear ? caranya cukup mudah tinggal anda eksekusi saja script di bawah ini.

echo "/bin/false" >> /etc/shells
 
dan sekarang tes user pada port dropbear anda😁😁
selesai.

semoga bermanfaat.


About Author

Arhy Blackunix
Arhy Blackunix

Author & Editor

Saya hanyalah orang yang suka membaca dan suka mempelajari yang hal-hal baru.

0 komentar:

Posting Komentar